Siklus SIA
SIKLUS SIA
( Sistem Informasi Akutansi )
1. PENDAHULUAN
Sistem
Informasi Akutansi memiliki beberapa sistem – sistem bagian ( sub system ) yang
berupa siklus – siklus akutansi. Siklus akutansi menunjukkan prosedur akutansi
mulai dari sumber data sampai ke proses pencatatan / pengolahan akutansinya.
Siklus akutansi dibagi menjadi :
· Siklus
pendapatan
· Siklus
pengeluaran
· Siklus
produksi
· Siklus
manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM ).
· Siklus
buku besar dan laporan keuangan
Tujuan
penulisan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai
bagaimana sebuah proses yang ada pada perusahaan khususnya “Siklus Sistem
Informasi Keuangan”.
2. PEMBAHASAN
Menurut
(Romney & Steinbart, 2003) ada 5 Siklus Sistem Informasi Akutansi. yaitu :
a. Siklus
pendapatan ( Revenue )
Siklus ini mencakup kegiatan penjualan dan
penerimaan dalam bentuk fungsi.
Siklus pendapatan merupakan prosedur
pendapatan dimulai dari bagian penjualan otorisasi kredit, pengambilan barang,
penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas.
Tujuan yang akan dicapai dalam perusahaan
dalam pelakasanaan siklus pendapatan adalah :
· Mencatat
permintaan penjualan secara tepat dan akurat
· Memverifikasi
kelayakan kredit konsumen
· Mengirimkan
barang atau memberikan jasa tepat waktu sesua dengan perjanjian
· Melakukan
penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan cara yang sesuai
b. Siklus
pengeluaran ( Expediture )
Siklus ini mencakup kegiatan pembelian dan
pembayaran dalam bentuk uang tunai.
Siklus pengeluaran di perlukan untuk setiap
Perusahaan karena mempunyai tujuan sebagai berikut :
Tujuan sistem pengeluaran yaitu :
· Menjamin
barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan
Menerima barang dalam
kondisi baik
· Mengamankan
barang hingga dibutuhkan
· Menentukan
faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar
· Mencatat
dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat
· Mengirimkan
uang ke pemasok yang tepat
· Menjamin
semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan
· mencatat
dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat
c. Siklus
penggajian sumber daya manusia (Payroll)
Siklus
ini mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai.
Siklus
ini tidak dibahas pada tugas akhir. Siklus manajemen Sumber Daya Manusia
melibatkan prosedur penggajian
d. Siklus
produksi
Siklus
ini mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi.
Siklus produksi ini tidak termasuk harga pokok penjualan.
Aktivitas
siklus produksi
Ada
empat aktivas dasar dalam siklus produksi :
· Perancangan
produk
· Perencanaan
dan penjadwalan
· Operasi
produksi
· Akuntansi
biaya
e. Siklus
keuangan
Siklus
ini mencakup kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan
membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa
prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan
laporan – laporan keuangan yang datanya diambil dari buku besar.
Siklus
keuangan mempunyai tujuan khusus yaitu perencanaan dan pengawasan, data
penjualan dan konsumen, pengendalian ketersidaan dan menyediakan informasi
tentang kas, penjualan dan konsumen.
3. KESIMPULAN
Kelima
siklus diatas memberikan data transaksi pada General Ledger & Reporting
Systems (SMUS Pencatatan) untuk
pencatatan dan komunikasi informasi. General Ledger & Reporting Systems
meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan penyiapan laporan keuangan dan
laporan manajerial lainnya, termasuk transaksi yang tidak rutin dan jurnal
penyesuaian yang beragam dan Sistem
Informasi Akutansi merupakan sistem informassi fungsional yang mendasari sistem
informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem
informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya
manusia.
Sistem
– sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi
akutansi. hal ni menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem
informasi manajemen disarankan untuk membangun sistem informasi keuangan
terlebih dahulu.
4. DAFTAR
PUSTAKA
Komentar